Nawaz waz waz

nawaz waz waz, nawaz waz waz,nawaz waz waz, nawaz waz waz nawazwazwaz

Jumat, 18 November 2011

Daur Hidup dan Peranan Fungi


Daur Hidup+Peranan Fungi
1.       Zygomycota
Untuk mengetahui proses reproduksi Zygomycota dapat dilihat dari cara reproduksi Rhizopus. Cara reproduksi jamur tersebut dianggap representative untuk devisi Zygomycota. Rhizopus dapat bereproduksi secara aseksual dan seksual.
Reproduksi aseksual (vegetetif) dilakukan dengan spora yang tersimpan didalam sporangium. Jika spora matang, sporangium (kotak spora) akan pecah sehingga sporangium tersebar terbawa angin. Spore yang  jatu ditempat yang sesuai akan  tumbuh menjadi hifa baru.
Reproduksi seksual (generatif) dialkukan dengan cara konjugasi. Proses ini terjadi pada hifa-hifa yang berlainan jenis yang biasanya ditandai dengan hifa (+) dan hifa (-).
Tahap-tahap :
a.       Dua hifa yang saling berlaina jenis, yakni hifa (+) dan (-) saling berdekatan. Masing-masing hifa pada sisi tertentu mengalami pembengkakan dan pemajangan. Bagian hifa demikian disebut gametangium.
b.      Kedua gametangium bertemu dan melebur. Inti (+) dan (-) melebur membentuk zigot. Selanjutnya, zigot berkembang menjadi zigospora (diploid).
c.       Zigospora tumbuh, dindingnya menebal dan berwarna hitam. Inti diploid mengalami meiosis menghasilkan inti haploid (n).
d.      Jika lingkungan sesuai, maka zigospora akan tumbuh dan membentuk sporangium yang ditompang dengan sporangiofor. Selanjutnya, reproduksi secara aseksual dimulai lagi yang ditandai dengan pematangan sporangium hingga sporangium tersebut pecah dan spora tersebar keluar.
Peranan :
·         Rhizopus stolonifer /Rhizopus oryzae ; saprofit pada bungkil kedelai , bermanfaat untuk pembuatan tempe
·         Rhizopus nigricans : Rhizopus yang menghasilkan asam fumarat
·         Mucor mucedo : Hidup pada roti, kotoran ternak, dan sisa makanan yang mengandung karbohidrat.
·         Pilobolus : Hidup pada kotoran hewan yang telah terdekomposisi
·         -Beauveria bassiana : Jamur ini hidup parasit pada insecta yang menyerang larva serangga.
2.       Ascomycota
Reproduksi aseksual dilakukan dengan cara membentuk tunas (pada amur uniseluler) dan spora aseksual (pada jamur multiseluler). Spora aseksual terbentuk pada ujung hifa khusus yang disebut konidiofor. Spora aseksual biasa disebut konidia.
Reproduksi seksual dilakukan dengan askus. Askus adalah semacam sporangium yang menghasilkan askospora. Beberapa askus biasanya mengelompok dan berkumpul membentuk tubuh buah yang disebut askokarp /askoma
Tahap-tahap :                   
a.       Spora askus tumbuh menjadi benang hifa yang bercabang-cabang.
b.      Satu atau beberapa sel pada ujung hifa berdiferensiasi menjadi askogonium yang ukurannya lebih besar dari hifa biasa. Ujung hifa lainnya membentuk anteridium. Anteridium dan askogonium tersebut leteknya berdekatan dan memiliki sejumlah inti yang haploid.
c.       Pada askogonium tumbuh trikogin yang menghubungkan askogonium dan anteridium.
d.      Selanjutnya, inti dari anteridium pindah ke askogonium melalui trikogin dan berpasangan dengan inti pada askogonium.
e.      Pada askogonium tumbuh sejumlah hifa yang disebut hifa askogonium. Inti-inti membelah secara meiosis dan tetap berpasangan.
f.        Hifa askogonium tumbuh dan membentuk septa bercabang. Bagian askogonium berinti banyak sedangkan pada bagian ujungnya berinti dua. Bagian ujung inilah yang akan tumbuh menjadi bakal askus.
g.       Hifa askogonium berkembang disertai pertumbuhan miselium vegetative yang kompak, membentuk tubuh buah.
h.      Dua inti pada bakal askus membentuk inti diploid yang kemudian membelah secara meiosis untuk menghasilkan 8 spora askus (askopora). Askopora yang jatuh pada lingkungan yang sesuai akan tumbuh membentuk hifa (miselium baru).
Peran :
·         Saccaromyces         :  merupakan jamur uniseluler, jamur ini biasa dikenal orang sebagai ragi,       khamir, atau yeast.
·         Aspergilus               :  dapat hidup sebagai saprofit dan parasit pada substrat makanan, pakaian, tubuh manusia, dan tubuh burung.
·         Penicillium               :  hidup sebagai saprofit diberbagai tempat, terutama pada substrat yang mengandung gula, seperti nasi, roti, dan buah yang telah ranum.
·         Trichoderma            :  dapat menghasilkan enzim selulose sehingga jamur ini sering disebut bersifat selulotik.
·         Neurospora crassa :  digunakan untuk membuat oncom.
·         Xylaria tabacina       :  kadang-kadang hidup sebagai parasit pada petai cina.
·         Claviceps purpurea :  hidup parasit pada bakal buah Gramineae.

3.       Basidiomycota
Pada umumnya, basidiomycota bereproduksi secara seksual. Reproduksi secara aseksual biasanya jarang terjadi.
Tahap-tahap :
a.       Spora basidium atau konidium tumbuh menjadi hifa yang bersekat dengan satu inti (monokariotik). Hifa tersebut membentuk miselium.
b.      Hifa dari dua strain yang berbeda, (+) dan (-), masing-masing ujungnya bersinggungan dan melebur yang diikuti dengan larutnya masing-masing dinding sel.
c.       Inti sel dari salah satu sel berpidah ke sel yang lainnya sehingga sel tersebut memiliki dua inti (dikariotik).
d.      Selanjutnya, sel dikariotik tumbuh menjadi miselium dikariotik dan seterusnya tumbuh menjadi tubuh buah (basidiokarp), misalnya sepertinya seperti payung. Bagian bawah tubuh buah membentuk basidium yang terletak pada bilah-bilah (lamella) bagian bawah.
e.      Masing-masing basidium memiliki dua inti (2n). kedua inti tersebut mengalami meiosis sehingga terbentuk 4 inti haploid.
f.        Selanjutnya, inti haploid tersebut akan tumbuh menjadi spora basidium atau disebut juga spora seksual.
Peran :                 
·         Volvariella volvacea (jamur merang)       :  dapat dimakan, strain yang baik lentimus dan shitake.
·         Auricularia polytricha (jamur kuping)       :  dapat dimakan untuk sayuran
·         Pleurotus (jamur tiram)                                                :  banyak mengandung lignin dan selulosa
·         Polyporus giganteus (jamur papan)         :  saprofit pada kayu
·         Clavaria zippelli (jamur mayang)                                :  saprofit tanah
·         Amanita phalloides                                         :  saprofit pada sisa kotoran ternak
·         Puccinia graminis (jamur karat)                  :  parasit pada daun dan rumput-rumputan (Gramineae)
·         Ustilago maydis                                                                :  parasit pada buah tanaman jagung
4.       Deuteromycota
Deuteromycota merupakan kelompok jamur yang belum diketahui cara reproduksi generatifnya. Itulah sebabnya anggota devisi ini sering disebut kelompok jamur tidak sempurna atau fungi imperfektif.
Peran :
·         Epidermophyton floocosum                       :  menyebabkan penyakit kaki atlet
·         Microsporum dan Trighophyta   :  menyebabkan penyakit kurap
·         Sclerothium rolfsie                          :  menyebabkan penyakit busuk pada tanaman budidaya
·         Helmintthosporium oryzae          :  hidup sebagai parasit sehingga dapat merusak kecambah dan buah serta menimbulkan noda-noda berwarna hitam pada daun ingangnya
·         Candida albicans                               :  bentuk tubuh seperti ragi dan hidup sebagai parasit. Jamur ini menyebabkan infeksi pada vagina
·         Chadosporium
·         Curvularia






                                                                                                                                               




                                                                                                                               
                                                                                                                                                Nama    :  Nawaz Sharif
                                                                                                                                                Kelas     :  X-4
                                                                                                                                                No          :  26       

1 komentar:

Unknown mengatakan...

artikelnya sangat bermanfaat kak, ini sy jga punya artikel tentang Fungi (Jamur), smoga bisa saling melengkapi

Materi Pelajaran Biologi - Fungi (Jamur)